Senin, 19 September 2011

Budaya sambas Pengantin pakai sanggar dan pantun

Nah Sebenarnya budaya kita sangat beaneka ragam mulai dari makanan hingga ke pakaian daeah ini.Kita cukup bangga karna kita tinggal di kota sambas.
Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas, H Burhanuddin A Rasyid , berencana menyelenggarakan seminar pengantin Melayu Sambas pada Oktober 2011 mendatang. Kegiatan ini akan dikuti pengurus MABM dan penata rias pengantin yang ada di Kabupaten Sambas.

Kegiatan  seminar pengantin Melayu Sambas ini diadakan, agar masyarakat Melayu Sambas tahu bagaimana tata cara pengantin Melayu Sambas. "Jangan sampai mereka tidak menggunakan budaya Melayu dalam acara pengantin," ujar Burhanuddin saat menyampaikan sambutan pada Rapat Kerja MABM Sambas di pendopo Balairung Sari, Senin.

Dia menambahkan, agar masyarakat betul-betul mempelajari adat kemelayuan yang ada di Kabupaten Sambas. "Saat ini budaya Melayu kian pudar, dan kita semua sebagai orang Melayu harus bertanggung jawab. Maka pada seminar nantinya, kita cari narasumber yang memang pakar di bidangnya, terutama adat budaya Melayu," katanya.

"Nantinya akan dibuat nota kesepahaman agar setiap orang Melayu dan tata rias pengantin, dapat merias pengantin dengan budaya Melayu serta penggunaan adat istiadat Melayu, di antaranya manggar dan pantun," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar